Cintamemang membutuhkan keberanian untuk mengatakan perasaan yang sedang dialami, keadaan seperti ini biasa menginspirasi menulis puisi jatuh cinta pada pandangan pertama, dan hal itulah mengapa disaat jatuh cinta harus berani mengungkapkan isi hati, urusan di tolak dan lain sebagainya urusan belakang dari pada rasa cinta yang tumbuh menjadi penyakit hati karena hanya mencintai dalam diam.
Puisi Cinta Pandangan Pertama yang Bikin Berdebar, foto Unsplash/Travis GrossenPuisi Cinta Pandangan Pertama yang Bikin BerdebarPuisi Cinta Pandangan Pertama yang Bikin Berdebar, foto Unsplash/Josh FeliseSenyum itu terekam dan terbingkai begitu saja di matamuBergerak laun memenuhi pupilmuSenyum yang menaikkan saturasi warna udaraSerupa matahari yang terbit di balik embunKau tak percaya adanya cinta pandangan pertamaNamun tak dapat pula kau membantahnyaMungkin ini momen yang sengaja datangUntuk mematahkan praduga dan prasangkaAku sempat tak menyukai efek kafeinYang membuatku seolah sedang jatuh cintaJantungku akan berdegup kencangDan mataku akan terbuka semalam suntukNamun, setelah beribu tegukankafein tak akan lagi mengusik tubuhkuPun tak lagi memunculkan efek jatuh cintaHari ini aku membeli AmericanoSebelum berjalan melewati sosok indah ituTiba-tiba saja aku sadarEfek kafein di tubuhku belum sepenuhnya layuAtau mungkinkahAku jatuh cinta pada pandangan pertama?Kuharap jatuh cinta tak semudah iniSemudah tatap mengirimkan kilau matamuSemudah udara menyampaikan sapamuKuharap jatuh cinta tak segegabah iniSegegabah pertemuan pertamaku dengannyaSegegabah detak jantung yang meningkat karenanyaKuharap jatuh cinta tak selekas iniSelekas nama yang terucap di bibirmuSelekas nama yang tertutur di bibirkuKau adalah kecanggungan pukul delapan malamSapa yang menggantung tanggungPayung yang tak pernah meminta untuk dibawaSerta hujan yang tak tahu caranya berhentiKau adalah cakap yang terlanjur teruraiBariton yang membentur daun telingakuGaya tarik menarik yang kupelajari di kelas kimiaSerta degup yang terlanjur berkuasaKini aku tak dapat berhenti berharapCinta pandang pertama ini akan membawakuKembali pada pertemuan keduaAku berdiri dengan kedua tangan terikatDan kedua kaki yang terpancang ke tanahKala kita mulai bertegur sapaAku tak tahu caranya beranjakMataku dan matamu bagai simpul yang tak juga teruraiBertukar harapan yang berderai-deraiKisah yang memaksa untuk dimulaiBab 1 Aku jatuh cinta padamu pada pandang pertamaRasapertama ini Rasa ternyaman yang tergambarkan Rasa terunik yang terlukiskan Rasa terbaik yang terukikan Akankah terus abadi? Setulus nyanyian kalbu Seindah hembusan nirwana Seangun putaran waktu Cinta pertama ku yang menyenangkan Cinta pertama ku yang menegangkan Cinta pertama ku yang mengharukan. Baca Juga: [PUISI] Rindu yang Kita Sesali
Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama. Bagaimana kata kata romantis dalam bait puisi tentang cinta pertama yang dipublikasikan blog puisi kali sama halnya dengan puisi cinta pertama bertemu atau puisi cinta pandangan lebih jelasnya tentang cerita puisi romantis bertema puisi cinta pertama silahkan disimak saja berikut ini, kumpulan puisi cinta CINTA PERTAMAkarya Ratih MartadisastraAda apa ini?Mengapa degubku begitu cepat berdetakSetiap kali kulihat senyum ituSeolah ada yang ingin melonjat keluarAda apa ini?Seolah darahku menderasAcap kali kudengar namamuMengapa pipiku seolah memerah sagaBila berbincang denganmuApa yang terjadi dengan diri ini?Apa ini rasanya jatuh hati?Segala tentangmu membuatku gilaSenyum ituTawa ituAh ...Semua selalu hadirkan getaran di dadaInikah cinta?Timur Jakarta, 04122017SAJAK CINTA PERTAMAKarya Santi AsesantiKandamata adalah lautmutempatku menyelam segala rasamelarung gulana asmarakutempuh badai atas nama cintaKandadiammu adalah kematiankuhilang gairah jalani hiduplarut dalam laraterburai duka merinai air mataKandahadirmu sesejuk embunberkawan angin nan lembutsyahdu menyentuh hatikusurutkan gelap gulita rinduKandahanya padamu amuk rindu membuncahremuk diri bila tiada tercurahrekah pesona suka cita meruahhatimu labuhan hatikuPelangi_Kata, Desember 2017PUISI CINTA PERTAMAOleh NNDesah nafas cinta terciptaSaat dua bola mata kita saling menatap mesraKuntum-kuntum bunga bermekaranKau sebar benih pada semesta yang menggairahkanDi pantaimu aku terdamparSetia menyamar sebagai waktuMengisi rongga dada pada birĘŚhi senja yang unguDan aku menyebutnya cinta, berpendar pada temaram rinduCibubur, 06042017Puisi Cinta Pertama Dinda di ManaKarya Derry S. MuhalimDinda, di mana kau beradaRindu aku ingin jumpaWalau lewat nadaGita cinta perkenalan pertamaBetapa indah harihari kurasaKala kita bertatap mataLalu tangan dan hati menjabat saling bicaraAda sesuatu bergetar di sanubariParasmu nan teduh berpelangiManja, romantis dan candatawa berseriAkan tetapi kini tinggal kenangan semuBersama embun yang datang bertamuMenyisakan gersang di kalbuCintaku padamu selamanya 'kan tetap menyatuBogor, 10 Desember 2017Demikianlah tentang Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama, baca juga puisi cinta pertama bertemu atau puisi jatuh cinta yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta pandangan pertama pendek
belumpernah aku rasakan cinta cinta yang tiba tiba datang begitu indah rasanya begitu nyaman rasanya. apakah ini yang dimana cinta cinta pada pandangan pertama oo cinta.. cinta pandangan yang luar biasa Kumpulan puisi cinta pertama dan jatuh cinta indah romantis menyentuh di hati. Kata kata cinta memang memiliki sisi unik yang selalu menarik dan indah untuk diulas apa lagi dalam bentuk puisi tentang cinta yang membahas kata kata cinta pertama ini tentu akan membangkitkan kenangan jatuh cinta pandangan pertama atau disaat pertama mengenal cinta dalam apa itu cinta pertama? cinta pertama adalah saat-saat dimana perasaan mulai jatuh hati pada hal-hal tertentu yang sangat disukai, karena cinta memiliki pengertian yang luas maka cinta pandangan pertama pun bisa diartikan semua orang yang merasakan. jadi arti cinta pertama adalah mengenai tentang kata kata cinta salah satu puisi cinta yang berkaitan dengan cinta pertama adalah puisi jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya cerita puisi jatuh cinta pandangan pertama menceritakan cerita puisi tentang cinta mengenang kembali saat masih malu malu mengungkapkan perasaan berkaitan dengan kata kata cinta pertama bertemu berikut adalah susunan daftar judul kumpulan puisi cinta pandangan pertama atau puisi jatuh cinta pertama bertemu yang dipublikasikan antara lainSekitar empat belas judul puisi cinta romantis menyentuh hati tentang cinta pertama dan puisi jatuh cinta pandangan pertama yang berkisah tentang hal-hal yang biasa dialami dalam cinta yang Puisi Cinta Pertama, Indah Romantis Dan Menyentuh Di HatiPuisi cinta pertama adalah puisi tentang cinta yang terinspirasi dari kata kata cinta pertama saat pertama kali bertemua yang di rangkai dengan kata kata puisi yang mengisahkan cerita cinta pada pandangan bagi pembaca yang menyukai puisi-pusi cinta dan puisi romantis yang menyentuh di hati, berikut adalah kumpulan puisi cinta dengan tema puisi cinta pandangan pertama atau puisi cinta pertama bertemu diawali dari puisi jatuh cinta pada pandangan pertama, disimak saja puisinya dibawah ini.1. PUISI JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMASaat jatuh cinta pada pandangan pertama maka saat itulah mengalami dan mengerti arti kata romantis dan kata kata cinta pertama karena telah membuka diri pada dunia baru dengan segala kemungkinan dan kegembiraan, juga dengan sedikit ketakutan karena cinta. dan berikut adalah dua puisi cinta dengan tema puisi jatuh cinta pada pandangan PERTAMAKarya Ratih MartadisastraAda apa ini?Mengapa degubku begitu cepat berdetakSetiap kali kulihat senyum ituSeolah ada yang ingin melonjat keluarAda apa ini?Seolah darahku menderasAcap kali kudengar namamuMengapa pipiku seolah memerah sagaBila berbincang denganmuApa yang terjadi dengan diri ini?Apa ini rasanya jatuh hati?Segala tentangmu membuatku gilaSenyum ituTawa ituAh ...Semua selalu hadirkan getaran di dadaInikah cinta?Kau Adalah AkuKarya Maria UlfaSiluit waktu telah berbunyiBangunkan aku pada kisah suciSebuah kisah antara kau dan akuYang dipertemukan tanpa sengajaMungkin, jemari takdir telah terlatihHadapkan lawan jenis pada jodohnyaKarena saat menatapmu sejak pertamaAku telah terjatuh begitu dalamMungkin, inikah cinta pertama ituEntahlahHati ini berkata sesaatSenyapkan rasa yang mulai menyalaGenggam setiap angkuh yang terasaKau dan hanyalah kauLelaki yang terpilih mendampingikuLewati setiap liku deritaBersama dan selamanyaBack to list title ↑ puisi cinta pertama ↑2. PUISI CINTA ROMANTISSetelah tema puisi jatuh cinta pada pandangan pertama selanjutnya adalah puisi cinta romantis, Ketika menjalani cinta pertama kisah cerita cinta romantis dan mesra, akan menjadi bagian dari kehidupan cinta, hal ini disebabkan karena perasaan berbunga-bunga telah memiliki cinta yang diinginkanDan berikut adalah tema puisi cinta romantis untuk pacar tersayang atau puisi tentang cinta yang romantis bagian kedua dari kumpulan puisi cinta pertama bertemu dan puisi cinta pandangan pertama yang dipublikasikan blog puisi dan kata LAUT CINTA PERTAMAKarya Suyatri YatriDeburan ombak membisik di pantaiPusaran riak menari di permukaan lautGemuruh sejuta rasa bergetar di hatiRindu bergelombang jiwa terpautNetra bersitatap hadirkan pijaran cintaBirunya laut berpadu warna hijau meronaSatukan jiwa di garis rasaMengalirkan debaran rindu di dadaPalung jiwa bertabur bungaPertama kurasakan detak cintaKulabuhkan hati pada satu dermagaKaulah belahan jiwa yang teristimewaTerumbu karang berhias ikan menari lincahSetia mendekap cinta takkan terpisahKulekatkan ukiran namamu di hatiPijaran cahaya kasih menuju pelaminan janji suciPANTAI CINTAKarya Ainie Putri SyarifahIni pantai cintaSaksi bisu asmaraKisah kita berduaIkralkan janji setiaHamparan pasir putih menggodaBerhiaskan pelangi mengecup semestaButiran kasih menggenggam rasaUsia kita mudaPuncak asa bergeloraDunia milik berduaProblema seakan sirnaPutih biru cinta pertamaKembang gula serta bungaBukti hati telah terpesonaSELALU UNTUK SELAMANYAOleh Randy DykaKau wanita pembawa pelitaPeneman suka dan dukaPenerang suram atmaKupilih kau dengan sengajaKusimpan di ruang dadaDengan segenap cintaPertama tiada keduaHanya kau dan aku sajaSelalu dan untuk selamanyaBack to list title ↑ puisi cinta pertama ↑3. PUISI CINTA PANDANGAN PERTAMADan selanjut adalah puisi cinta pandangan pertama, Apakah benar ada yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama, mungkin saja ada, namun mungkin dan bisa saja perjalanan cinta yang seperti ini tak akan bisa menjadi cinta sejati, karena hanya memandang rupa dan pada umumnya cinta yang sebenarnya yang bisa menjadi cinta sejati adalah cinta yang telah mengenal masing-masing pribadi sehingga ketika ada permasalahan terjadi bisa saling memaklumi karena sudah mengetahui krakter mengenai puisi cinta pada pandangan pertama atau puisi cinta pertama bertemu berikut adalah tema puisi cinta pandangan pertama, bagian ketikan kumpulan puisi tentang jatuh cinta pertama indah dan romantis, atau kata kata cinta pertama dalam bentuk bait PERTAMAKarya Noerjanah TrisulaWahai cinta lihatlah anak-anak berseragam putih abuBerlarian diatas titian lorong senjaAku merunduk menertawai kerinduan kitaSaat jatuhnya hatiku padamuPandangan pertama menterjemahkan rahasiaKeabadian masa depan cintaMata cinta menelantarkan bayangannya kian silauLalu aku mencarinya diantara buku-buku perpustakaanCinta mengapa merpati putih tak kunjung datangMembawa lembaran-lembaran kertas suratmu untukkuAku rindu cinta bersua dalam birama lembutmuMemeluk rima syair menelusuri relung kalbukuSenja berubah temaram celotehhan anak-anak sepiAku tetap melangkah diantara kidung agung kesunyianTak berujung harapan kecil waktu kukejar makna cintaTapi aku tetap rindu kisah cinta masa remajaCINTA MASA REMAJAKarya Bi Yang LanaMasih ingatkah akan cerita kitaKita selalu bersama di waktu sekolahSekolah menyatukan cintaCinta pertama tak akan terlupaWajah-wajah penuh canda tawaTawa sumringah kala berboncengan naik sepedaSepeda tua yang selalu kita bawa waktu senjaSenja mengecup jalanan sepulang sekolahNamun, kini cerita indah kita telah sirnaSirna tertelan masaMasa remaja telah berganti masa dewʌsaDewʌsakah kita kini dalam arungi samudra kehidupan cintaBack to list title ↑ puisi cinta pertama ↑4. PUISI CINTA PERTAMA BERTEMUSetelah puisi jatuh cinta pandangan pertama maka selanjutnya adalah puisi cinta pertama bertemu. Cinta adalah gejolak emosi yang timbul dalam bentuk perasaan di hati dan rasa cinta tumbuh dari proses pendekatan dan saling mengenal, jadi ketika jatuh cinta saat pertama bertemu, maka cinta seperti ini sesungguhnya tidak melibatkan perasaan cinta , namun hanya melibatkan pandangan berikut adalah tema puisi cinta pertama bertemu bagian keempat kumpulan puisi jatuh cinta pertama atau puisi cinta pandangan pertama, yang dpublikasikan blog puisi dan kata bijak atau ASMARAKarya IsmiMasih kuingat jelasAwal pertama mengenal cinta, kenangan membekasIndah dan membingkai bahagiaBerjanji sumpah setiaBelum lepas, terasa baru kemarinSegalanya seketika menjadi dinginHilang semua bagai diterpa dinginRedup segala inginTak putus asaBersemi kembali asmara keduaSampai tidak bisa menghitung jumlahnyaLewati rintangan hingga berakhir ceritaSusah senang hal yang biasaPerjuangan demi mendapatkan masa indah bercintaHalal dan hidup dalam keindahanHingga takdir Tuhan memisahkanCERITA CINTA PERTAMAKarya Lembayung SenjaTak sengaja ku tangkap bayangmuSetelah sekian lama berlaluSejak kau menghilangTanpa kata kata perpisahanBanyak purnama tlah terlewatiEpisode itupun terlampauiMasa putih abu - abuDimana kita pertama bertemuMasihkah kau ingat pertama kau sapa akuKita begitu lugu dan malu -maluSaling mencuri pandangDan melempar senyum dikulumBahkan saat cinta menyapaYang kau ungkap diselembar kertas wangiBersampul merah jambuDalam untaian diksi indahmuTerselip dibuku fisikakuKita masih juga malu maluHari selalu penuh warnaDihiasi Cemburu dan candaPr matematika, fisika dan kimiaSeakan tak lagi jadi momokLenyap semua gulanaBila sosokmu tertangkap netraBangku kelas dari kayuTaman tua di pojok sekolahJuga kantin bu jum punya ceritaKini jadi saksi bisuCerita kita duluDimasa putih abu-abuWalau kita tak bersatuKenangan itu tak kan matiTersimpan rapi di lembar memoriCINTA PERTAMA‎Oleh Ratih MartadisastraDesah nafas cinta terciptaSaat dua bola mata kita saling menatap mesraKuntum-kuntum bunga bermekaranKau sebar benih pada semesta yang menggairahkanDi pantaimu aku terdamparSetia menyamar sebagai waktuMengisi rongga dada pada birʌhi senja yang unguDan aku menyebutnya cinta, berpendar pada temaram rinduBack to list title ↑ puisi cinta pertama ↑5. PUISI CINTA MENYENTUH HATISetelah puisi jatuh cinta pada pandangan pertama dan puisi cinta romantis serta puisi cinta pandangan pertama, maka selanjutnya adalah puisi cinta menyentuh hati bagian kelima kumpulan puisi jatuh cinta pertama, indah dan romantis dan puisi jatuh cinta pandangan pertama, selangkapnya disimak saja berikut puisi cinta menyentuh hati dibawah PERTAMA TELAH PERGIKarya Suyatri Yatri SPMemory sembilan puluh delapanAwal dari sebuah pertemuanMenjadi cinta yang mendalamHingga rindu terpendamSembilan belas tahun berjalanBelawan masih menjadi kenanganMartubung pun nostalgia tak terlupakanSenyummu masih biru seperti lautanCinta telah terpisahkanDirimu telah kembali pada TuhanHanya dua tahun kebersamaanAku yang telah ditinggalkanHati telah mengikhlaskanDoa yang selalu kupanjatkanSemoga dirimu dalam kebaikanMenempatkan surga yang paling nyamanMENGECUP LEMBRAN MEMORIOleh Sihal AmuyAku sedang mencari alamatPada cinta yang pernah melekatRinduku akan terbangPada dia yang pernah aku sayangOh engkau cinta pertamaAku tiada niat untuk menggangguAku tau engkau sedang bahagiaTapi, salahkah diriku bila merindukanmu ?"Sederet kisah kita nan sangat manisMasih kukecup di lembaran memoriTidak akan ku kuburWalau, suara petir menggunturOh bunga nan ku rinduKu harap engkau mengertiWalau cinta kita telah usaiNamun, hembusan rinduku tak bisa aku lerai6. PUISI CINTA SEJATI AKAN SELALU KUJAGAKarya Nurul Cancerbluesky AzizahCinta... Aku cinta padamuHati ini sungguh mencintaimuAku takkan pernah mampu melepaskan dirimuBila ada yang menghancuri cintakuAkan selalu kujaga cintaku padamuKarena kaulah cinta sejatikuAkan kuteriakkan namamu dialam terbukaMembuktikan cintaku padamuAgar kau percayaAku sungguh mencintaimu dalam setiap napaskuDari hati yang terlubukkuDalam setiap lafas doakuSelalu ku sertai namamuAgar cintaku selalu terjaga hanya untukmuTuhan yang menakdir cintaku padamuDalam ikatan abadiYang takkan pernah terpisahkan selamanya di hatikuHanya kaulah pujaankuYang pertama dan yang terakhirTiada yang dapat menggantikan sesosokmu dalam hidupkuHanya dirimu cintakuSampai akhir usiaku menutup mataBack to list title ↑ puisi cinta pertama ↑7. PUISI MOTIVASI CINTA KAUKarya Maria UlfaKau, lelaki pertama dalam hidupkuKau, seseorang yang ajari aku mengenal akan cintaKau, cahaya terang dibalik diriku yang kelamDan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuranKasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kiniTak ada seorang lagi yang mengertiPerempuan yang terlanjur di hinggapi sunyiKau seakan memotivasi diri iniMelangkah maju tanpa memalingkan rupa kembaliBertemu rasa yang dinamakan sakitTerima kasih atas segalanya, sayangKau telah mempertemukanku dengan senyumanYang dulu tak bisa terbayangCinta ini telah merubah celah bayangGelap dan tak bersuara itu telah hilangTergantikan dengan mentari yang tak sungkan datangSekali lagi, terima kasihAtas setiap luka yang kau tandangTuk diriku yang serba kekuranganAku masih saja terpikir akan satu tanyaMengapa aku?Namun kau hanya sematkan senyumanLalu, kau pegang pundak iniDan ucapkan kata indah sesudahnya"Kau motivasi setiap langkah kecilku, karena kau cintaku''Demikianlah Kumpuisi Puisi Cinta Pertama, Indah Romantis Dan Menyentuh Di Hati , atau kata kata cinta pertama dalam bentuk bait bait puisi tentang cinta pandangan pertama, baca juga puisi cinta romantis atau puisi romantis dan puisi menyentuh hati yang lainnya di blog puisi dan kata bijak ini semoga puisi-puisi cinta pandangan pertama diatas dapat menghibur dan menginspirasi menulis puisi cinta. PuisiCinta Pertama (Dinda di Mana) Karya: Derry S. Muhalim. Dinda, di mana kau berada Rindu aku ingin jumpa Walau lewat nada Gita cinta perkenalan pertama Betapa indah harihari kurasa Kala kita bertatap mata Lalu tangan dan hati menjabat saling bicara. Ada sesuatu bergetar di sanubari Parasmu nan teduh berpelangi Manja, romantis dan candatawa berseriPuisi romantis dengan judul puisi cinta pandangan pertama, bagaimana kata kata cinta romantis jumpa pertama dalam bait puisi cinta pandangan lebih jelas puisi cinta pertama bertemu dan tentang cerita puisi jumpa pertama dan kata puisi cinta pertama .Disimak saja contoh puisi romantis dalam deretan bait puisi jatuh cinta pandangan pertama dibawah Cinta Pandangan PertamaOleh NurmasariSuatu ketika kalis tatap memesona, sekiandetik ia melintas, menggugah jiwa akanadib jua estetika senyuman. Menyadappandang berpasang netra, susupkankeranjingan temu sejuk pangeran yang barangkali datang darinegeri dongeng, tanpa melisan apa-apa ialaratkan logika, rabit lara nan laku lucunya meriapkan tawamenjelma sebuah kata tak terbaca darimereka; gelebah menghampiri, inginkuuntai sapa pada dirinya. Alunan dawai-dawai rutukan diri bergejolak di kuruntih rasa tiap kali ia bertandangdalam hati? Selalu limbubu ragumelimbungkan kisah percintaan kenangan yang dapat kujerangdalam siluet rindu. Dirimu ialah kenisbianpaling syahdu yang terkecup waktu hinggamenghadirkan kau dan aku dalam bibirpertemuan kala itu, dan dari untaian doapaling ganjil aku menyerukan dirimu tanpanama di hadapan Sang Maha kali aku kembali dalam kenang masalalu saat pertama kali kita bertemu. Menarikruang antara harapan dan ketidakmungkinan yang berisikan dirimu. Dulu hinggasekarang, sekat tak teraba berupa sapamenjadi penghalang, walau dirimu kiniselalu hiasi hari-hari yang tentang Puisi Cinta Pandangan Pertama, baca juga puisi cinta romantis pandangan pertama atau puisi untuk cinta pandangan pertama yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi Cinta Pandangan Pertama dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi orang jatuh cinta pandangan pertama atau puisi jatuh cinta pada kekasih orang.
6 PUISI CINTA "PANDANGAN PERTAMA PADA SENJA" Aku terbuai. Aku terpesona oleh sinar hangatnya. Senja kala itu malu menatap ku dengan sembunyi-sembunyi. Aku tak ragu menatapnya diujung sana. Binar cahaya nan indah tak tertandingi. Aku terhanyut lembayunnya yang tampak semu. Gagah nan sangat berseri. Seakan diliputi kekejaman dengan campuran kelembutanKumpulan puisi cinta pendek dan romantis berikut ini berisi puisi cinta terbaik yang kita pilih dari berbagai sumber. Puisi cinta tidak hanya sebagai salah satu bagian dari kekayaan kesusastraan negeri ini, tapi kini telah menjadi wadah untuk meluapkan emosi jiwa, ungkapan hati dan perasaan yang terpendam, tak bisa tersampaikan secara langsung. Apakah kamu termasuk orang yang suka menyembunyikan perasaan kepada orang lain? kemungkinan besar iya. Benar, kan? Puisi cinta pendek atau puisi romantis berikut ini bisa kamu gunakan untuk mewakili perasaanmu. Tenang, kamu tidak sendiri. Terkadang seseorang perlu meminjam kata-kata orang lain untuk menggambarkan suasana hati yang sedang dialami. Jangan takut untuk mencintai. Itu adalah hal lumrah. Puisi cinta, romantis, rindu, sedih dan cinta dalam diam bisa kamu ungkapan dalam bentuk aksara. Tulislah sendiri puisi cintamu. Puisi Cinta Singkat Puisi cinta via Pada tegukan kopi terakhirku, tercurah harap dan cita. Moga sapa pertamamu, awal kisah kita. *** Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari? *** Aku sempat cemburu pada awan, yang sering kali kaupandang. *** Nyatanya, hatiku tak cukup menjadi rumah bagi jiwa petualangmu Nyatanya, cintaku tak mampu mendinginkan panasnya geloramu Lalu aku bisa apa? Mengais belas kasihanmu yang kau cecer sepanjang jalan? Bukan, itu bukan cinta Jika hanya membawa luka dan derita. *** Selalu ada yang melintas di kepala, entah itu syairmu, atau wajahmu yang hanya bisa kureka. *** Cinta selalu punya caranya sendiri, mempertemukan yang terbuang, atau menyatukan yang hilang. *** Setiap orang memiliki batas kewarasannya masing-masing. Hanya saja, memilih bertahan, diam, atau melepaskan adalah kesepakatan hati dan akal. Pun kau yang sering pulang bertandang dan pergi menghilang. *** Jika rindumu tak lagi jadi milikku. Lantas, apalagi alasanku kembali ke kota ini? *** Ada jarak yang terbentang karena rindu Ada cerita yang terbuat karena jarak Aku percaya, ceritamu dan ceritaku akan jadi cerita kita saat kita bertemu. *** Tidurlah, sebab rindu juga butuh istirahat. *** Puisi Cinta Sejati Puisi cinta sejati Rasa sayang yang kutulis dalam tetesan air mata ini dengan diam jernihnya selalu menatapmu bersamanya. *** Selalu ada yang tak diceritakan, langit kepada hujan. Entah pagi bersambut kabut, Atau mendung yang bikin murung. *** Waktu menguji kita dengan perpisahan, jarak menguji kita dengan rindu, dan air mata adalah hujan yang ikhlas jatuh di dada masing masing. *** Serupa gelombang lautan, cinta datang saat kau diam, lalu tiba-tiba hilang saat kaukejar. ~ *** Cinta bisa memberikan cahaya Pada mata yang sekalipun buta Cinta juga bisa jadi petaka Meski pada orang yang di surga Ah, biarlah … Cinta tak butuh kata-kata. *** Aku membiarkanmu menikmati fase-fase tersulit dalam menahan rindu, maka izinkan aku mewujudkan mimpimu untuk mengalami fase terindah untuk melepas rindu. ~ *** Gemelisik daun kering menyadarkanku bahwa semestamu bukanlah aku. Kerontang daun terseret angin melebur menjadi luka hatiku. *** Setelah tidak dengannya, aku akan selalu mencoba untuk tetap baik-baik saja, sebab aku percaya perasaan itu datang tanpa direncanakan, dan pasti juga akan hilang tanpa direncanakan. ~ *** Tak semudah itu merangkai kata. Jika pun sudah terangkai bibir tak bisa semudah itu mengatakannya. Dan masih terlalu rumit untuk di jelaskan. Diamku adalah mencintaimu !! Puisi cinta singkat Sebagai warna, kau ingin jadi apa? Biru yang damaikah? Atau merah yang bergairah? Ayolah, Kita sedang membicarakan cinta, Bukan partai pengemis suara. *** Kau bagian dari hidupku yang tak akan pernah bisa kuulang kembali.. Kau dokumentasi sejarah yang paling indah. Yang kini, tersimpan abadi dalam sebuah ilusi. *** Yang kutakuti dari mawar, Kau tak lagi jadi wangi yang damai. Namun menjadi duri yang menyakiti. *** Jika mencintaimu adalah mata pelajaran, maka aku akan hadir; duduk paling depan. ~ *** Bagaimana mungkin kau kan percaya akan rindu ini.. Bila kau menganggap itu semua sebagai suatu hal yang palsu nan tabu. ~ *** Bisa tidak, kau pahami sedikit hatiku, aku bukan melebihkanmu tapi aku justru memperhatikanmu. *** Menyukai orang sedingin kamu buat aku sadar, jika kamu menaruh perhatian tidak pada sembarang orang. ~ *** Kelelahan akan selalu datang untuk orang-orang yang tak mengerti arah, tak akan tahu dengan tujuannya, pun dengan diriku yang kini tak mengerti arah mana yang sedang kuperjuangkan, tujuan apa yang sedang kutempuh, tentangmu atau tidak sama sekali. *** Senja tiba dengan rona bayangmu yang memenuhi semesta, sejauh mataku berkaca, wajahmu seperti lampu cahaya yang memenuhi segala. ~ *** Adalah kehilangan. Segala yang seringkali terjadi tanpa diharapkan. Pun bagian kehidupan yang terkadang melahirkan kedukaan. *** Senyatanya sepi adalah aku, perempuan yang kerap ditinggalkan cinta dan rindu rindu. *** Kalau rindu itu peluru, engkau pasti penembak paling jitu. ~ *** meski rinduku tak kau balas, meski rasa sayangku tak pernah kau anggap, tapi aku akan bertahan di atas segala perasaan yang sudah terlanjur kurawat, hanya Tuhan yang mampu membuatmu dekat. *** Hingga hujan redah, kita masih ragu siapa yang ingin memulai. Jarum jam terus berputar semakin mendesak tapi kau dan aku masih gengsi. Hingga akhirnya rela menyiksa diri. Malam semakin pekat dan kita tetap saling menunggu siapa yang memulai “aku mencintaimu”. *** Mungkin di benakmu terselip sebuah rasa, tapi dalam pikirmu masih ada dia yang rela meninggalkanmu demi orang yang membuatnya buta dalam mencinta. Puisi cinta romantis Semua Tentangmu Di ujung lembayun senja Lamunan berhenti di bayangmu Bayang yang selalu menjadi mimpi Pada hati yang menunggu Di gelapnya temaram bulan Khayalanku jatuh di dirimu Sosok yang terus melekat dalam jiwa Bersama rindu yang mendera Di terbitnya sang fajar Pikiranku masih tentangmu Pada diri yang tertanam di relung Yang menjadi paruhan hidup. Masihkah Ada Asa Gemuruh dadaku makin menyiksa Bagai gelegar suara Merapi disana Aku coba bertahan Walau terasa sesak Makin sesak ketika Ku temukan namamu Perlahan menetes air di pipi kananku Aku terus dan masih ingat kamu Andai kaki ini bisa berlari Kan kuhampiri kamu jauh disana Tapi tubuhku tetap terpaku Dengan semua kesibukan yang kucari-cari sendiri Masihkah ada asa itu. Fajar Untukmu Mendung hari ini begitu terasa genting Aku tatap dalam sang waktu meski dia terus bergerak Dan sinarnya membuat mataku tak dapat melihat jelas Fajar, aku di sini tetap menantimu Menantimu menyambut tanganku ini Fajar, aku memintamu meminangku nanti Hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku Lewat puisi ini aku ingin kau membacanya Berdiri Sendiri Masih berpijak pada tanah yang aromanya basah Meski halus rasanya tapi nyatanya benang itu membuatku terekat dan terikat Masih lekat kuat dan basah dalam ingatan akan aku dan dia takan terlupa Namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara Pada hatiku yang pengap dan sempat pekat Kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan Pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku Pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku Pada dirinya Bukan lagi masalah waktu Namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan Mengatakan padanya Jujur dari hati yang tersembunyi Bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang telah berlalu Bahwa aku, aku akan selalu beriringan dengannya tanpa bayang-bayang masa lalu Namun aku belum sanggup Mungkin suatu saat aku bisa Mengatakan padanya Apa yang selama ini aku rasa Apa yang selama ini aku jaga Apa yang selama ini aku dekap Rapat Dan terhalang Tentang perasaan hati Tentang aku yang mencintai dirinya. Menanti Dirimu Tak bernyawa langkah hati menanti Sebuah jawaban dari pujaan hati Menanti dengan sejuta harap di mimpi Hingga gundah seakan menemani Setiap gerakan hati melampaui Ketakutan akan kehilangan mimpi Mimpi akan datangnya hari Bersama sang belahan hati Terhenti Jika aku terluka Adakah yang mengobati Jika langkahku terhenti Adakah yang dapat membuat ku melangkah lagi Lama menanti Ingin berhenti Lama perahu oleng Tak ada pulau untuk berlabuh Hingga ku terlelap Memendam rasa Tak bisa ungkapkan rangkaian kata Sebutir cinta telah tumbuh Serpihan harapan telah menghilang Pejamkan mata sejenak Hanya untukmu Memberi kenyataan dalam khayalan Tuk bisa milikimu Hingga kuterlelap Ku takkan menyesali Hingga ku tak terbangun Kan kubawa cinta ini selamanya Menunggu Aku masih belajar menunggu Ketika engkau yang memiliki rindu di hatiku Pergi tanpa kabar Tanpa sebuah kepastian Aku masih belajar menunggu Ketika engkau yang pernah berkata cinta Datang dengan kata mesra Engkau pernah bilang Aku pasti pulang Tapi sekian waktu engkau tak datang Aku masih belajar menunggu Ketika engkau dan keluargamu meminangku Menghalalkan seluruh kehidupanku Aku menunggumu kak Menunggu senyuman dan pelukan Yang biaskan semua sesak kekesalan Tapi Kau tak pernah kelihatan Tak pernah kembali Walau hanya sekedar mimpi Aku masih belajar menunggu Kak. Puisi Penantian Setelah lelah berjalan Menghitung masa silam Mereka-reka masa depan Semua yang kita lalui Kata berguguran Kuingin kau hadir Tidak berupa bayang lagi Aku ingin Bersandar di bahumu. Senandung di Ujung Malam Aku terjaga di kala sepi Langit nan pekat berarak di atapku Dan butiran kecil pun turun perlahan dari angkasa Iringi kesendirian dan kesunyian ini Rusuk yang bergetar Alunan nada yang memilukan hati Hantarkanku ke dunia fana Menatap langit dengan iba Akankah malaikat kan turun dengan sayapnya Nyanyikan lagu pengantar tidurku. Ditemani Bintang Sendiri aku bermenung di temani bintang Ku terbayang akan dirimu kasih Mengapa kau begitu cepat pergi Ku menderita disini Mengapa begitu cepat kau ambil dia dari diriku Tuhan Tereyuh batin ini Tuhan. Kesendirian ini Ku lihat bintang berkedip Ku lihat dirimu melembai-lambai kasih Memanggilku dengan noda indah diwajahmu Satu rangkap garis menyejukan hatiku. Sekarang semua hilang di renyuh mimpi Hanya ada sebuah kenyataan bahwa dirimu sudah tiada Bayanganmu mungkin bisa kubayangi tapi untuk menyentuhmu.. ah itu Cuma mimpi Sekarang hanya aku sendiri yang bersemayam di bumi Bersama bintang Aku takkan bisa melupakannya wahai adinda Permaisuri pujaan hati pendamping Surga Firdaus. Puisi Cinta Islami Puisi cinta islami Siapa aku? Berani menolak cinta Padahal Allah memberikannya kepadaku. Ah, kembalikan lagi saja pada-Nya cinta ini. Dia Mahatahu akan apa yang ada dalam hati. *** Aku hanya bisa menuliskanmu puisi, Dan segelas air bila kau haus. Namun, jika kau ingin merasakan cinta; Mintalah pada Tuhan saja. *** Aku rapalkan doa di setiap sujudku yang masih rapuh, meski kau tak mendengar tapi semesta ikut serta mengaminkannya. *** Jika bertemu denganmu adalah Takdir Tuhan, Dan berteman denganmu adalah pilihan, Maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan. *** Teruntuk puan yang pernah bercadar sarung. Ijinkan doaku menyelinap saat bulan menemani mimpimu. Berharap munajatku tinggi sampai pada tempat Rabbimu. Hingga ada ijabah dua sayap menjadi satu. Aku dan kamu. *** Dirantai cinta. Digelangi bahagia. Aku tak mau kembali. Biarkan saja terjerat di sini. Rindu ialah persinggahan terbaik. Saat doaku dan doamu saling mengusik. *** Bayangkan jika ia tahu bahwa sebenarnya doalah pemanduku menuju jalan jodohmu. ~ *** Saat ini tak tahulah daku di mana Nyonya bermihrab Tak paham pula daku pasal rahasia Rab Tapi selama Nyonya sedia dan daku mampu Insyaallah pijakku takkan gentar dalam menunggu. *** Dimaki. Dihina. Diragukan. Tapi Tuhan tetap menghidupi. Tapi Tuhan tetap menyayangi. Tapi Tuhan tetap melindungi. ~ *** “Jangan pernah biarkan bara rindu ini padam,” gumamku di sudut senja ini. Menunggu sang malam datang agar ku bisa tumpahkan semuanya dalam simpuhku pada Tuhan. ~ *** Di kota Bandung aku terlahir. Berubah menjadi sesosok perindu tentang semua yang ada padamu. Dirimu yang selalu kunanti. Dirimu yang selalu kudoakan. Dirimu yang selalu kuceritakan pada Tuhan agar bersanding di pelaminan. *** Pada akhirnya aku memilih pergi, bukan karena tidak ingin bersamamu, tapi karena kepergianku adalah cara Tuhan membuat kita bahagia dengan takdir-Nya. Puisi Romantis Puisi romantis Sementara ini, bersandarlah di pundakku hingga letihmu sirna, hingga lelahmu reda. Lantas, setelah semua binasa, kembalilah pada tujuan semulamu, mencari rumah agar semua keluhmu dapat berbaring dengan kekal. *** Hati yang sudah saling bertautan takkan pernah meninggalkan meski jarak memisahkan karena ia tahu tujuan dan tahu ke mana ia harus pulang. ~ Cobalah berbagi kesedihan denganku. Tak peduli sepahit apa itu. Bagiku, apa pun darimu adalah arak paling candu. Tanpamu malam paling pilu. ~ *** Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh. *** Sebelumnya aku baik-baik saja, menikmati hari dengan penuh tawa. Namun setelah kedatanganmu, aku sampai lupa, sudah berapa lama aku menitikkan air mata. Pada seseorang yang datang tanpa sapa dan pergi dengan menundukkan kepala. *** Air mata bukan akhir dari cerita. Tiap tetesnya mengandung sebuah makna. Betapapun perihnya rasa kehilangan di dada. Namun aku tetap percaya. Engkaulah yang Maha Sempurna. Engkaulah pemilik hati dan jiwa. Allah SWT. ~ *** Tak pernah aku merasa kehilangan,karena sejatinya aku bukanlah Sang Pemilik. ~ *** Jika ada kalimat yang lebih menyakitkan dari pada menahan rindu, tolong beri tahu aku. ~ *** Jangan jadi candu, karena rindu pun sudah cukup untuk membuatku sendu. *** Kita perlu jarak agar tahu arti rindu. Kita perlu waktu agar bisa bertemu. Dan kita perlu temu agar bisa melebur rindu. *** Akulah puisi yang sering kau tulis pada selembar kenangan, dan akulah rindu itu yang kau sebut masa lalu tetapi masih kau dekap erat. *** Kepada senja yang menyisakan tanya. Tolong beritahu malam bahwa rinduku semakin tenggelam. *** Demi hati yang pernah patah. Aku mencoba berdiri dengan gagah. Bertahan meski luka di hati ini semakin parah. Aku tak ingin lagi jatuh pada cinta yang salah. *** Biarkan kopi ini kuseduh Agar pagi ini terasa syahdu Untuk mengurangi rindu yang menggebu Agar hilangnya rasa haru Mengingat dirimu. Puisi Rindu Puisi rindu Di pelataran waktu, aku menunggu kabar Ketika jejak-jejak kepergianmu perlahan hilang Dan angin berjinjit pelan, berembus menyapu kenangan Kehampaan pun datang dihantar suara-suara kesunyian Tatapannya beku, mengkapas pias Aku terdiam, kehilangan… *** Malam ini kubiarkan diriku merindu mengingat kenangan dulu bersamamu berharap kembali merasakan kebahagiaan lagi namun sulit sekali yang bertahan hanya rasa ini. *** Asalkan kamu masih di bumi. Sudah cukup untuk menghadiahi rindu ini. *** Beruntungnya aku, kembali melihat senyuman itu, memuisikan lagi tentang hari-hari yang pernah hilang. *** Saat ini, Aku menyayangimu tanpa ciuman. Aku memelukmu tanpa pelukan. Aku mencintaimu tanpa bercinta. Dan maaf, hanya saat doa terucap padaNya, aku mengutarakan semuanya. *** Kau adalah puisi yang beterbangan layaknya camar, Sementara aku adalah pembaca tanda baca yang begitu samar. Bukan salahmu, ketika rindu itu tak mampu kujawab. Aku cuma butuh waktu untuk menerjemahkan. *** Ada rasa yang membuatku terngiang Apakah itu rindu? Bukan Hanya segumpal kenangan yang ingin diulang. *** Jadi rindu? Rindu jadi apa? Jadi apa saja yang menembus matamu yang bening. Seketika itu kau bersedih. *** Seperti katamu, malam takkan menunggu, sebagaimana rindu. Namun, kau bahkan telah lupa, pada diriku ada yang begitu keras kepala; ingatan yang dulu memperkenalkan diri sebagai kita. *** Setangkup roti dilumuri selai rindu, secangkir kopi beraroma ingin, dan matahari bersinar sehangat pelukan, selamat pagi, Kekasih. *** Cinta yang terlambat datang bersama hujan sore ini, menurunkan rintik rindu yang tak kunjung bertemu Cinta yang terlambat datang bersama mendung awan, menyesali betapa gelapnya hati untuk merasakan. Puisi Cinta Sedih Puisi cinta sedih Terkadang aku ingin kau lepas dari nyaman yang dia ciptakan Maafkan aku yang sesekali buruk dalam mendoakan Mungkin karena egoisme yang telah membutakan atas nama ingin memiliki Namun… Percayalah, semua itu demi hal baik yang harap kau dapati. *** Cemburu yang kubakar dengan amarah itu, Nyatanya tak menyelesaikan masalah. Kau tetap memilih pergi, Meninggalkan aku dengan semua luka, kecewa, dan air mata. *** Ketika aku peduli kau suruh untuk pergi Ketika aku kembali kau telah mengunci hati Kau bilang terima apa adanya Namun kini kau rusak wangi romansa Dan ukir semua derita yang membekas dalam dada. *** Aku menikmati dusta, duka, luka dan kecewa tanpa kecuali Mengharapkan cinta yang lepas dari busur kesucianmu Kasih, Kuperbudak diriku padamu untuk cinta yang sia-sia Apapun yang menimpaku, aku yang salah Dari awal akulah yang salah Semuanya aku yang lengah dan kalah. *** Hujan tetiba datang, seperti kawan lama yang menumpahkan segala kerinduan. Dinginnya segera mendekap tubuh seakan ingin menggambarkan kesendirian. Setidaknya kini aku tahu, dalam ramaimu ada sunyi yang meradang. *** Luka kemarin belum sembuh betul Dengan angin yang mendayu Sore ini, kembali kau tikamkan padaku Benda tumpul yang kusebut kenyataan Di berandamu kau asyik memainkan senyummu Sementara di berandaku, kau biarkan air mata membasahi pipiku. *** Matamu basah umpama daun daun pagi ditempeli embun. Bening airnya Hanya saja aku tak suka Melihat itu menyesakkan dada Maukah kau cerita meluahkan yang kau rasa? Tak perlu denganku. Puisi Sedih Puisi sedih Semesta punya cara sendiri untuk membuat kita bersedih kasih. Ia hadirkan hujan agar kau terjebak dalam kenangan. Ia datangkan senja agar kau teringat senyumnya yang manja. Ia berganti menjadi malam agar kau sendirian dicabik rindu yang dalam. ~ *** Belum pernah aku seikhlas ini melepaskan, entah ini karena cinta, atau karena pernah terluka. *** Sejak kepergianmu. Kumerasa ada sesuatu yang hambar. Ada suatu ruang yang terasa kosong. Ada suatu celah yang terasa sepi. Sulit memang, ketika pikiran memaksa kita untuk ikhlas, tetapi hati kita berkata lain. Ada sisi dalam lubuk hati yang berkata-kata ia tidak bisa ikhlas. *** Memaksa hal yang tidak sepantasnya untuk kita itu memang sebuah tantangan Kelak setelah kau mendapatkannya , kau mulai tidak peduli dengan kepergiannya. *** Tak ada yang abadi. Begitupun cinta Datang dan pergi bagaikan mimpi Yang selalu menaburkan keindahan Juga menggoreskan luka. *** Ke mana kau akan melabuhkan riuhnya perasaan, ketika derunya perundungan mendesakmu untuk memiliki pasangan. Aku, tempat curhat terbaikmu, atau dia, penyebab kau curhat padaku. ~ *** Tuhan memberi luka yang pekat hanya kepada hati hati yang kuat. atau kepada hati hati yang nekat. *** Mencintaimu Saya harus menjadi malam. Yang diam-diam sanggup membuatmu hangat terpejam. Meski paham saya akan mengelam langitnya. Yang dalam-dalam sudi membuat lelah luka hatimu karam. Meski paham saya akan terbenam akhirnya. *** Sengaja kusimpan rinduku dalam secangkir kopi. Aku tak ingin terlihat lemah dengan rasa yang kadang tak ku mengerti. *** Bayangan kelam masa lalu itu mengusik lagi. Suara jangkrik seolah membisikkan janganlah kaularut pada rasamu, Jika memang rasa itu telah mati, kuburlah bersama angin malam. ~ *** Aku menggambar satu bintang untuk gelap malam ini dari mata seseorang yang telah meneteskan kesedihan, menghapus namaku. ~ *** Terhempas dalam kesunyian ku berdiri, hampa tanpa dirimu yang selalu menemani, tak terlihat lagi senyuman manis, keterpurukan yang membawaku menjadi lemah, tak memiliki arah dan keberanian, hanya karena tak mampu untuk mengungkapkan perasaan. ~ Puisi Cinta Pendek Puisi cinta pendek Semenjak aku mengenal syair, hati yang beku mulai cair, semoga senja kali ini resah yang terakhir, hingga cintaku kembali terlahir. *** Kekasih Tetaplah di sini bersamaku Menatap gigil pagi dengan embun-embun berjatuhan di ujung daun Duduklah sejenak Nikmati mentari meruapkan wangi rumput liar, menciumi kulitmu dengan keharuman Tersenyumlah Angin tak akan pernah bosan membelai ranum tomat pipimu. *** Kekasihku irama di dalam jiwaku pahamilah cintanya lebih baik dari cintaku. *** Jangan-jangan kita adalah dua perasan yang terperangkap basa-basi. *** Pergilah, akan kusimpan tangisku, Tuan. Bukan tidak ingin. Tapi, selain milikmu, aku tak tahu bahu mana lagi yang bisa menjadi wadah dari air mataku. *** Rindu yang sekarang, biarkan diberi temu, sebelum nanti menjadi dungu karena lama menunggu. *** Cintaku padamu adalah sebuah waktu, dan yang mampu kamu ketahui hanyalah sebuah ruang. *** Aku menyukai pagi, lamat kulihat sinar mentari dari celah rambutmu yang tergerai, menerpa senyummu yang semanis gulali, bahagia itu sederhana sekali. *** Aku tak mengerti… mengapa kau teteskan air mata saat aku pergi, saat kutanamkan rasa rindu yang tak bertepi, Tapi aku sudah sadar dan mengerti dengan semua rasamu itu, ku berjanji tuk menemuimu lagi di hari nanti.. ~ *** Begitu pagi saat jantungku berdegup kencang menterjemahkan isi pikiranku yang ternyata kamu. ~ *** Aku yang tidak becus mencarimu atau kamu yang terlalu cerdik menghindariku? *** Aku menutup diri dari bumi dan menghilang dalam sunyi. Aku takut memperkenalkan diri dan membuka hati. Tapi, sampai saat ini aku masih menyukai dan mencintai kamu berulang kali. Walaupun hatimu telah lama mati. *** Sesekali, bolehkah aku berkunjung ke wajahmu? aku ingin membawakan senyuman untuk bibirmu yang beku. *** Ini bukan tentang kamu. Hanya rindu yang sedang berperan sebagai tamu. Diam-diam menyelinap membisikkan temu. Setelahnya, bergegas pergi menjelma semu. *** Kepergianmu menyadarkanku, Bahwa kesetiaan yang kau tinggikan dulu masih kalah tinggi dibanding rinduku saat ini. Puisi tentang Cinta Puisi tentang cinta Senyummu serupa senja Walau indah ia hanya sementara Tak selamannya selalu ada. *** Sekali lagi, jika engkau bersedia menjadi rumah setiap rindu dan perasaanku. Tetaplah kokoh dan meneduhkan. Akan kuhiasi ruangmu dengan segala temaram lampu terindah. Menjadikanmu tempat istirahat dan pulang yang menyenangkan dan kurindukan, Sayang. *** Rembulan gemetar, mengapung di danau. Kita duduk pada hati yang batu, sebentar lagi pecah lebur jadi debu bersama duka-duka tubuh, Sebab pelukan dan cintamu yang utuh. *** Bertiuplah wahai angin, sibaklah helai demi helai rambutku, dan biarkan huruf-huruf berjatuhan sebagai puisi–di depan kamarmu. *** Tak terasa hari sudah siang, di luar jendela, angin membelai pucuk pucuk dedaun, di dalam kamar, aku masih mencari kata-kata yang indah untuk memuisikan parasmu. *** Rindu yang mengajariku untuk merangkai puisi, dan cinta adalah tinta yang membuat jelas terbaca. Dan kamu, adalah nafas dari jari-jariku untuk tetap bergerak di atas selembar harapan tanpa batas. *** Aku tak lagi butuh temu bahkan gelak tawamu sudah tak perlu lagi kudengar Kini tawa bisa kutemukan; Dari wanita yang menyajikan kopi pertama di malamku yang kedinginan. Puisi Cinta dalam Diam Puisi cinta dalam diam Aku tak tahu ke mana arah diammu Kian kejam menghukumku Terlalu rimba nestapa ini kutebang Entah apa yang akan terjadi Entahlah… *** Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari? *** Padamu, malam, aku malu, pada angin yang berkibas bebas, sedangkan aku sendiri terbelenggu rindu yang semakin menggebu. *** Yang aku tahu darimu Hanyalah perihal apa yang aku suka Sebelum kautunjukkan padaku Bahwa kau juga bisa memberikan luka. *** Berhenti sudah aku Mecintaimu yang tak pernah tahu aku Mengenal pun tidak, kan? Ah, sakitnya … Ternyata ini bertepuk sebelah tangan. *** Sesederhana ini kauciptakan rasa gembira, kaubawakan aku dekapan, lalu kaurajut rindu menjadi sebuah kecupan. *** Pada akhirnya, kau mampu menggagalkan kakiku untuk melangkah dan tak pernah membiarkan perasaanku kepadamu berubah. *** Pagi yang cerah menyambutku dengan riang, tak terkira dirimu hadir memberikan senyum manja, bahagia tak terbatas ku dibuatnya, terlihat wajah gembira ku memandangnya, satu pintaku untuk selalu mencintaimu tak terhingga. ~ *** Menetaplah. Ini tidak akan baik karena semua kepergian menyisakan jejak yang cukup pelik. *** Entahlah.. Saat mereka berbicara tentang Rasa, Kamu muncul dalam benakku begitu saja. Jika artinya adalah Suka, Maka aku tidak mau mengakuinya. Karena aku membencinya, Berjuang untuk seorang yang berjuang untuk orang lain. *** Janganlah kau takut.. Aku tiada pernah akan meninggalkanmu.. Demi hatimu.. Aku akan selalu ada disini untukmu.. Meskipun hanya memerhatikanmu dari jauh. *** Nah, itulah kumpulan puisi cinta singkat dan romantis yang bisa menjadi perwakilan isi hatimu saat ini. Kamu sedang jatuh cinta? Puisi cinta romantis adalah hal terbaik yang bisa kamu berikan kepadanya. Meski hanya bisa kamu tulis di media sosial, semoga saja doi membacanya. ^^ Gambar . 272 242 279 280 341 329 265 163